Popular Post

Alasan Mengapa Hatsune Miku menjadi Virtual Idol Terkenal Di Dunia

By : Unknown

Siapa yang tidak kenal dengan Hatsune Miku atau biasa dikenal dengan Miku??

Virtual Idol satu ini sangat terkenal diseluruh dunia bahkan sempat masuk dalam acara liputan 6 yang disiarkan oleh salah satu stasiun tv lokal beberapa bulan yang lalu.


Lalu yang menjadi pertanyaannya sekarang adalah, kenapa Miku menjadi sangat terkenal diseluruh dunia?
Miku sendiri bukanlah manusia, pada dasarnya dia adalah sebuah program computer yang dikembangkan olehYamaha Corporation pada tahun 2004. Pada tahun 2004 Yamaha Corporation mengembangkan sebuah program "singing synthesizer" yang diberi nama Vocaloid. Dengan cara memasukan lirik kedalam melodi dan lagu, yang kemudian program ini akan mampu untuk bernyanyi dengan suara sintetis.



Bagaimanapun juga suara nyanyian itu tidak dibuat oleh Yamaha. Sebaliknya banyak perusahaan yang membuat program bernyanyi mereka sendiri, dan meluncurkannya atas produk sendiri. Sebenarnya banyak virtual singer sebelum Miku. Namun tidak ada yang mampu memenuhi audiens dan seberhasil Miku.


Namun bagaimanapun juga, Miku berbeda pada saat kelahirannya, dia lebih dari sekedar desain karakter yang digunakan untuk cover-box. Dan juga desain karakternya yang dibuat untuk merangsang para Otaku Jepang yaitu perpaduan antara MOE dan cyberpunk.

Namun desain yang bagus tidaklah cukup jika tidak cocok dengan suaranya. Maka dengan menggunakan sample contoh dari suara artis Saki FujitaCrypton Future Media membuat suara yang lucu yang sebanding dengan suara bintang pop jepang. Software suara-nya benar-benar menjadi Hit, sehingga Crypton Future Media kualahan dalam memenuhi permintaan pasar yang segera setelah rilis.


Kemudian oleh pengguna "Nico Nico Douga" asal otomania "Ievan Polkka" menyebarkannya kebeberapa website. Segera setelah itu orang-orang yang bahkan tidak pernah berpikir tentang program seperti ini langsung membeli salinan dari Miku Vocaloid 2 ini.


Karena hal itulah sehingga terciptalah aliran-aliran musik baru. Dan juga karena kemudahan menciptakan lagu-lagu di Vocaloid 2 inilah sehingga lagu-lagu asli buatan pengguna program Vocaloid 2 dengan cover suara Miku ini mulai membanjiri internet.


Namun menciptakan ribuan lagu hanyalah awal dari dukungan masyarakat kepada Miku. Kemudian dalam waktu dua tahun setelah kemunculannya program buatan Fan-Made "Miku Miku Dance" diciptakan untuk menambahkan fitur koreografi ke Hatsune Miku's library of songs.

Namun demikian, popularitas Miku juga diragukan tanpa dukungan perusahaan dan dukungan dari para fans. Kemudian pada tahun-tahun kelahiran Miku banyak orang-orang dengan beda bakat di sewa dari seluruh net untuk menghasilkan lebih dan lebih Miku Original Music. Selain itu Crypton Future Media juga merilis add-on untuk Mikudengan memberikan suaranya emosi yang sesuai dengan berbagai jenis lagu.


Namun mungkin alasan terbesar kesuksesan Hatsune Miku adalah pada beberapa titik, dia berhenti dipandang sebagai software dan mulai dipandang sebagai seorang pop-star yang sah. Bahkan pada tahun 2009,Miku konser live pertamanya dengan teknologi 3D hologram.
Dan juga sama seperti artis lain, Miku juga menjadi bintang iklan untuk beberapa iklan perusahaan di TV.



Lalu yang menjadi alasan terbesar lainnya dari kesuksesan Miku adalah karena dia tidak diciptakan sebagai taktik ambisius mayor label yang hanya mengejar keuntungan royalti semata. Melainkan dari ketidak sengajaan dan kemudian dari hasil kerja keras perusahaan dan para fans. Miku bukanlah milik satu orang, satu perusahaan, atau satu perusahaan rekaman, akan tetapi Miku adalah milik kita semua.

Hatsune Miku Live - ODDS & ENDS 

 

Hatsune Miku feat RYO Supercell: ODDS&ENDS PV

 

Oh ya, dalam rangka memperingati hari kelahiran Mikuyang kebetulan jatuh tepat pada tanggal 31 Agustusbesok, Baka Otaku mengucapkan Otanjoubi Omedettou Hatsune Miku


Sumber Refrensi : Kotaku.com & http://bakaotakunoto.blogspot.com

How To Cosplay

By : Unknown
Baiklah untuk kali ini saya akan memposting tentang bagaimana cara untuk ber-cosplay, mungkin kelihatannya ber-cosplay itu mudah, hanya tinggal memakai kostum dari salah satu chara anime, pakai wig, jadi deh. Eits tunggu dulu, ber-cosplay tidak semudah yang kita bayangkan seperti hal yang saya sebutkan diatas, kita harus benar-benar mengetahui beberapa point penting yang harus diperhatikan sebelum melakukan cosplay. Dan berikut saya berikan beberapa tips untuk ber-cosplay yang baik :
Salah satu aksi cosplayer kota Malang
 1. Pilih Chara yang ingin kalian Cosplay
Yang perlu kita perhatikan adalah akan kita gunakan untuk apa kostum tersebut, untuk sekedar jalan-jalan, untuk pemotretan, atau unuk mengikuti acara. Jika ini adalah cosplay pertama kalian maka saya menyarankan untuk memilih karakter dengan cosplay yang simple. Hal ini bertujuan selain agar biaya yang kalian keluarkan tidak begitu banyak, juga untuk mengindari sorotan mata orang-orang yang melihat jika memang kostum tersebut kebetulan kurang pantas untuk kita.

2. Bagaimana kalian mendapatkan kostum tersebut
Hal ini juga termasuk budget kalian, bagaimanapun juga suatu kostum yang bagus pasti membutuhkan budget yang besar pula, maka dari itu kalian harus benar-benar memperhatikan hal ini. Lalu jika kalian sedang terburu-buru karena akan mengikuti event, maka penjahit bukanlah ide yang bagus. Banyak dari teman-teman komunitas saya dulu sering kali harus batal ikut berpartisipasi dalam event karena kostum mereka belum jadi. Maka dari itujika kalian memang sedang terburu-buru maka saya sarankan jangan menggunakan jasa penjahit, lebih baik kalian langsung membeli kostum yang sudah jadi. PO(pre order) bukanlah ide yang buruk, untuk pengiriman PO biasanya cukup memakan waktu paling lama 1-2 minggu setelah pemesanan. Selain itu juga perhatikan juga soal untuk tatanan rambut, apakah kita menggunakan wig atau tanpa wig, menggunakan wig tidak akan memakan waktu lama, namun jika kita tidak menggunakan wig maka siapkan semua bahan yang diperlukan misalnya gelrambut, cat rambut,dll sejak awal agar kalian tidak bingung ketika hari H.

3. Jika kalian membuat semua kostum sendiri
Jika memang demikian, maka saya menyarankan agar kalian membuat sebuah list tentang barang-barang yang dibutuhkan terlebih dahulu, seperti jika chara yang ingin kalian cosplay menggunakan jaket, maka perhatikan jugawarna dari jaket tersebut dan bahan dari jaket tersebut. Bahkan perhatikan juga aksesoris yang sekecil apapun, semakin detail kostum kalian maka semakin bagus pula hasil-nya, namun semakin detail suatu kostum makauang yang harus kalian keluarkan juga lebih banyak dan proses-nya juga akan memakan waktu yang lebih lama, maka perhatikan hal ini baik-baik.

4. Pelajari karakter yang ingin kalian Cosplay
Pelajari setiap detil dari karakter yang ingin kalian cosplay, seperti kostum, gaya rambut, warna mata, bahkan bentuk wajah. Jika gaya rambut dari karakter yang ingin kalian cosplay tidak dapat kalain tiru dengan rambut asli kalian, maka gunakan wig, jika warna mata berbeda dengan warna mata original kalian maka gunakan softlens, dan jika bentuk wajah kalian tidak cocok dengan bentuk wajah karakter tersebut maka gunakan make-up agarbentuk wajah kalian sedikit lebih cocok dengan sang karakter, dalam hal ini make-up dapat berperan sangat penting dalam memiripkan wajah apalagi jika teman yang me-make-up kalian pandai dan berpengalaman. Selain jika kalian cosplay hanya untuk sekedar bersenang-senang atau untuk pemotretan, maka tiap angle yang diambil ketika mengambil gambar juga akan sangat berpengaruh, maka pelajari juga angle yang baik dan cocok untuk kalian, sehingga tingkat kemiripan dengan sang chara semakin besar.

5. Latihan
Latihan yang saya maksudkan disini adalah, latihan make-up jika kalian ber-cosplay sendiri, jika kalian bersama teman-teman komunitas kalian maka kalian dapat meminta salah seorang teman yang pandai make-up. Lalu latihan bagaimana membetulkan wig/gaya rambut jika rusak, berlatih memasang softlens sendiri jika sewaktu-waktu softlens yang kalian gunakan miring atau lepas.

6. Coba
Jika semua persiapan telah selesai, maka silakan kalian coba kenakan cosplay tersebut dan lihat dikaca apakah masih ada yang kurang atau tidak. Dan berapa tingkat kemiripan kalian dengan sang chara.

7. Pose 
Jika kalian sempat, cobalah untuk berlatih beberapa pose yang sering chara tersebut lakukan, hal ini juga dapat membantu kalian untuk berpose ketika ada seseorang yang meminta foto dengan kalian. Kemudian berlatihbagaimana cara sang cara berjalan dan bergerak, usahakan semirip mungkin untuk semakin menambah tingkat persen kemiripan kalian dengan chara yang kalian cosplay.

8. PD
Ketika kalian mengenakan kostum tersebut usahakan untuk se-PD mungkin (tapi bukan ke-PD-an :p), dan nikmati kesenangan selama kalian mengenakan kostum tersebut. Semakin kalian senang dan enjoy, maka akan semakin PD pula kalian menggunakan kostum tersebut. Jika kalian tidak merasa senang dengan chara yang kalian cosplay, maka kesimpulannya adalah kalian salah memilih chara untuk Cosplay :p.


 

 TIPS Tambahan :

- Pilih Chara yang memang benar-benar kalian sukai, kalian tidak mau menyesal atas pilihan yang kalian ambil ketika proses pembuatan atau setelah jadi kan?

- Jika kalian menggunakan wig, maka pastikan bahwa wig tersebut menempel dengan aman, kalian tidak ingin kalau wig itu terlepas atau miring ketika kalian sedang ditengah-tengah pertunjukan kan?

- Kalian tidak perlu khawatir jika kalian tidak merasa mirip dengan chara yang kalian cosplay, pada dasarnya untuk ber-cosplay kita tidak butuh terlalu sempurna, namun tampil dengan sebaik-baiknya.

- Jika banyak orang yang menertawakan kalian karena kostum yang kalian kenakan kurang cocok maka jangan hiraukan, bukankah kalian telah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat kostum tersebut kan? dan bukankah kalian juga telah menghabiskan banyak uang untuk membuat-nya kan? kalian pantas bangga akan hal tersebut, jangan malu atau minder.

- Ketika cosplay usahakan jangan ketika kalian dalam keadaan lelah, banyak cosplayer terutama yang baru pertama kali cosplay, mereka akan susah tidur ketika malam karena segera ingin mencoba kostum tersebut, deg-deg-an, dll. Jangan terlalu memikirkan soal hal itu, istirahatlah yang cukup ketika malam hari agar ketika cosplay besok kalian dalam keadaan terbaik kalian.

- Ingat! ketika kalian ber-cosplay maka akan banyak orang yang ingin berfoto dengan kalian walaupun kalian tidak begitu mirip dengan sang chara, namun jika kalian memang kebetulan pemalu, maka kalian dapat menggunakan properti / atribut dari karakter yang kalian cosplay, misalnya jika kostum kalian dilengkapi dengan topeng, maka kalian dapat menggunakan topeng tersebut untuk menutupi wajah kalian. Jadi bersiap-siaplah untuk menjadi pusat perhatian, selain itu kalian juga bisa menutupi rasa malu kalian dengan gaya/pose yang sekiranya menurut kaliandapat mengurangi rasa malu kalian, misalnya bisa dengan pose dengan teman, atau yang lainnya.

- Perhatikan tingkat detail dari kostum yang akan kalian buat dan budget yang harus kalian keluarkan untuk hal itu, seperti yang saya sebutkan diatas, semakin detail suatu kostum maka semakin besar pula budget yang harus kalian keluarkan, Ingat! tingkat kemiripan suatu kostum dengan chara akan menjadi penilaian bagi para fans chara tersebut.


- Pelajari tentang karakter yang kalian cosplay sedetail mungkin, kalau perlu hingga tanggal lahir sampai tinggi badan sang chara tersbut, kalian tidak ingin jika ada orang yang bertanya kepada kalian tentang chara yang kalian cosplay tapi kalian tidak tahu apa-apa dari chara tersebut selain nama dan dari anime apa kan?

sumber: 
http://bakaotakunoto.blogspot.com

Dampak Positif dan Negatif Dari Komik / Manga

By : Unknown
Karena banyaknya keyword yang masuk ke blog baka otaku ini dengan keyword "Dampak negatif komik" Maka kali ini saya memutuskan untuk membuat artikel tentang dampak positif dan negatif dari komik / manga. Kenapa harus dampak positif dan negatif? bukankah keyword-nya hanya "Dampak negatif komik", kalau ada pertanyaan seperti ini maka alasan saya hanyalah untuk membuat perbandingan, sehingga komik / manga tidak dianggap hanya sebuah media hiburan negatif semata.

Banyak dari para orang tua menganggap salah satu media hiburan ini negatif atau tidak memberikan apa-apa bahkan mungkin memberikan dampak buruk. Namun tidak sedikit pula yang menganggap sebaliknya. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa komik memberikan dampak negatif bagi para pembacanya. Saya sendiri tidak menyangkalnya, karena memang banyak dari orang-orang bahkan adik-adik saya di baka otaku ini yang sangat suka membaca komik / manga hingga mereka lupa waktu sehingga lupa belajar, lupa makan, bahkan lupa untuk istirahat (hayo jujur bener atau gak nih yang ane bilang? terutama yang masih sekolah :p). Selain itu juga karena hampir 90% komik yang beredar di indonesia ini berasal dari luar negeri, dan karena perbedaan budaya-nya maka banyak dari para orang tua menganggap bahwa komik dapat memberikan dampak buruk bagi anak-anak mereka.

Seperti pada artikel yang pernah saya posting sebelumnya tentang Dampak Dari Anime / Manga namun kali ini saya akan mengulas-nya kembali dengan lebih jelas berikut penjelasannya.

Baiklah pertama-tama saya akan menjelaskan dari yang buruk terlebih dahulu, yaitu dampak negatif dari Komik / Manga, adalah sebagai berikut :
  • Ketergantungan
 Banyak dari penggemar komik / manga menjadikan komik seperti sebuah kebutuhan hidup yang harus dipenuhi, sehingga banyak dari mereka yang harus menyisihkan uang jajan-nya (bagi yang masih sekolah) untuk membeli komik, atau mungkin untuk menyewa komik. Saya tidak mengatakan bahwa menyisihkan uang kalian sendiri untuk membeli komik itu buruk, namun alangkah baiknya kalau kalian menyisihkan uang kalian untuk sesuatu yang lebih kalian butuhkan, misalnya laptop bagi yang belum punya, motor, dll. Dan juga saya tidak menyuruh kalian untuk tidak membeli komik, karena bagaimanapun juga itu adalah hak kalian, tapi alangkah baiknya jika memang kalian ingin membeli komik, gunakan sebagian kecil uang tabungan kalian, jangan semuanya.
  • Bagi sebagian orang akan membuat mereka malas melakukan sesuatu.
 Dan seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya dalam pengantar artikel ini, mungkin bagi beberapa orang membuat mereka malas untuk melakukan sesuatu, terutama aktivitas-aktivitas diluar ruangan, seperti berolahraga, bersosialisasi dengan tetangga atau teman, dll, walaupun kalian suka membaca komik tapi juga jangan lupakan olahraga dan sosialisasi, olahraga itu sangat baik untuk kesehatan kalian, begitu juga sosialisasi terutama pada tetangga dan teman karena ketika kita mempunyai suatu masalah merekalah yang mampu menolong kita.
  • Lebih mengenal budaya negara asal komik / manga tersebut daripada budaya sendiri 
Nah ini yang kemarin sempat diperdebatkan di artikel sebelumnya yang mungkin sempat membuat heboh beberapa grub facebook terutama.  Saya tidak mau menjelaskan hal ini, karena pendapat masing-masing orang itu berbeda-beda, dan saya yakin kalian pasti tahu sendiri maksudnya kan? namun yang jelas, saya tidak suka mencampurkan alasan nasionalis kedalam hobby atau kegemaran.
  • Menumpulkan imajinasi
dari informasi yang saya dapat dari website-website dan blog-blog ada banyak yang mengatakan tentang hal ini. Saya kurang begitu mengerti akan maksud sebenarnya karena ini sangat bertentengan dengan pendapat saya, namun dalam penjelasannya kurang lebih adalah : "Karena komik menampilkan gambar-gambar berupa adegan, maka imajinasi kita hanya akan terfokus pada gambar tersebut, berbeda dengan novel, cerpen, dll yang menggambarkan tokohnya menggunakan prosa, kata-kata, dan kalimat sehingga akan membuat kita berimajinasi tentang tokoh tersebut." Saya tidak membenarkan tapi juga tidak menyalahkan akan hal ini, memang benar jika  novel, cerpen, dll mengajak kita berimajinasi dalam penggambaran setiap tokoh, latar tempat, suasana, dll, itu sangat bagus untuk otak kita terutama. Namun disatu sisi, saya juga kurang setuju akan hal ini, karena menurut saya komik sendiri seperti kita sedang melihat sebuah drama theater dimana jika kita melihat skripnya hanya berisi narasi dan dialog percakapan, namun dalam komik diperjelas dengan adanya penggambaran tokohnya dalam bentuk animasi.

Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang Dampak Positif
  • Mengenal budaya negara lain
Sadar atau tidak sadar, setiap film, musik, atau komik secara tidak langsung menggambarkan tentang negara asal dari film, musik, atau komik tersebut. Seperti suasana dinegara tersebut, bagaimana keadaan sosial dari negara tersebut, dll.
  • Sebagai sarana pembelajaran
Dulu ketika saya masih duduk dibangku sekolah, saya mengambil kerja sambilan sebagai guru les privat anak-anak SD, dan saya sering menggunakan komik sebagai sarana untuk belajar dan memancing motivasi belajar mereka.  Sebagai contoh saya sering mengatakan pada mereka ketika akan ada ulangan, jika mereka mampu mendapatkan nilai bagus minimal 90 saja, maka untuk pertemuan selanjutnya saya akan membawakan mereka komik, dan khusus hari itu tidak ada les. Dan syukur lah hal itu bekerja, hampir semua murid saya mendapatkan nilai sesuai target, memang awalnya sempat ada orang tua yang komplain karena pada hari itu saya tidak memberikan pelajaran pada anaknya, namun setelah memberikan sedikit penjelasan pada mereka, mereka menerimanya. 
  • Mendorong minat baca
Komik sendiri mampu mendorong minat baca terutama pada anak kecil, karena anak kecil lebih senang dengan sesuatu yang memiliki gambar, contoh saja jika kita melihat buku pelajaran SD kita, bukankah setiap cerita pasti memiliki sebuah gambar kan? Ini dikarenakan otak kita lebih mudah menangkap sebuah obyek yang berbentuk (gambar) daripada yang lain. Karena itulah dengan adanya komik secara tidak langsung akan meningkatkan minat baca anak karena memiliki gambar-gambar sehingga otak mereka akan lebih mudah menangkapnya dan membuat mereka antusias dalam baca-membaca.
  • Syarat moral 
Komik memang berbeda dengan buku pelajaran, jika buku pelajaran mendidik pembacanya agar pintar dalam pelajaran, maka komik mendidik pembacanya untuk memahami akan nilai-nilai kehidupan. Sebagai contoh adalah komik dengan genre olahraga seperti Captain Tsubasa memiliki pesan moral seperti mengajak pembacanya untuk berolahraga, kerja keras untuk menggapai impian, dan persahabatan. Lalu komik dengan genre sci-fi (Science Fiction) Mecha (tentang robot) mengajarkan tentang kemajuan teknologi, Kemudian Komik dengan genre Action dan Adventure (petualangan) mengajak pembacanya agar saling tolong-menolong, dan melindungi yang lemah, dan terakhir bagi para remaja, komik dengan genre shoujo (serial cantik) walaupun tentang percintaan, namun banyak nilai moral yang dapat kita ambil dari sana terutama tentang menjalin hubungan antar lawan jenis, dan persahabatan, dan tentu saja masih banyak lagi genre komik yang penuh dengan syarat moral tentang kehidupan.
  • Menambah kreatifitas
Banyak orang atau penggemar komik yang menjadi lebih kreatif dalam beberapa hal. Contoh nyata tidak jauh-jauh adalah dari beberapa teman saya sendiri,
  1. Saya memiliki seorang teman wanita yang sangat suka membaca komik dan menonton anime, dia sukses menjadi seorang penulis novel dan novel-nya menjadi best seller.
  2. Salah seorang teman laki-laki saya, sama hal-nya dengan teman saya yang wanita diatas, dia sangat suka menonton anime, dan membaca komik. Dan dengan beberapa ide kreatif yang dia dapatkan dari anime / komik, kini sekarang dia menjadi seorang pengusaha sukses.
  3. Satu lagi teman saya yang sekarang menjadi seorang motivator, dia mendapatkan beberapa bahan untuk materi-nya dari komik.
  4. Ada lagi teman saya seorang wanita, karena kecintaannya pada komik dan anime, sekarang dia bekerja di salah satu perusahaan animasi di jepang.
  5. dan masih banyak lagi orang-orang penggemar komik / anime yang sukses karena kreatifitas mereka dengan cerita mereka sendiri-sendiri.
Dan ada lagi beberapa penemuan yang ter-inspirasi dari alat-alat Doraemon, seperti baling-baling bambu, pintu kemana saja,  invisible cloak, dll silakan simak video yang dibuat oleh google, dalam rangka memperingati 100th Doraemon ini :




Sumber : http://bakaotakunoto.blogspot.com

[Renungan] Antara Kenyataan dan Khayalan

By : Unknown


Tau anime "Chuunibyou demo koi ga shitai" kan? ngikuti anime satu ini? nah kalau mengikuti, saya ingin tanya kepada kalian, dari sejauh ini kalian mengikuti anime tersebut, apa yang telah kalian dapat? maksud saya pelajaran apa yang kalian dapat?? (hayo, masa nonton anime cuman sekedar nonton tapi gak tau makna tersirat yang ada di anime tersebut ) ayo silakan dipikir-pikir dulu....

Dibeberapa postingan saya sebelumnya banyak dari kalian setuju dengan pendapat saya seperti : "Anime bukan buat anak kecil", "Anime mengajarkan kita tentang kehidupan",dll. Nah, sekarang saya tanya dari Anime "Chuunibyou demo koi ga shitai" apa makna tersirat yang kalian dapat dari anime satu ini? kalau ada dari kalian yang belum tau, saya hanya punya satu pertanyaan lagi untuk kalian yang belum tau / tidak tahu : "Jadi selama ini kalian nonton anime apa yang kalian lihat? gambarnya? fanservice-nya? battle scene-nya? cuma sekedar mengikuti? atau bahkan hanya untuk koleksi di hdd buat dipamerin ke temen-temen biar dibilang dewa?"

Nah, kali ini saya akan memposting tentang makna tersirat yang saya dapatkan dari anime "Chuunibyou demo koi ga shitai" versi Baka Otaku Noto. Dan seperti biasa karena makna tersirat itu berbeda dengan makna tersurat, kemungkinan besar pendapat masing-masing orang akan berbeda-beda jadi kalau memang ada dari pendapat kalian berbeda dengan orang lain terutama saya, harap dimaklumi saja.



8th grade syndrome akui saja kalau beberapa dari kalian juga pernah terjangkit syndrome ini, tapi mungkin tidak separah di anime chuunibyou. Namun jika saya melihat, 8th grade syndrome kalau saya boleh meng-aplikasi-kan dalam kehidupan kita ini ya seperti kita ini, ketagihan nonton anime, sampai terkadang tanpa sadar berkhayal sebagai seorang chara, bahkan mungkin sampai cosplay (itu hanya pendapat saya, how about your opinion?).

Jika kita melihat chuunibyou dan benar-benar mengikuti alur dari cerita-nya, maka kita akan menangkap sebuah makna tersirat didalamnya. Yaitu antara dunia fantasy dan dunia nyata, banyak saya melihat teman-teman saya yang memilih tinggal didalam dunia fantasy-nya sendiri dan menghindari dunia nyata dengan bermacam-macam alasan yang berbeda-beda, namun yang paling banyak saya temui adalah kasus karena cinta, sering mendapatkan hinaan dari teman, muak dengan apa yang terjadi didunia nyata, khususnya di negara kita ini, dan alasan-alasan lainnya. 

Setiap kali saya melihat anime ini, entah kenapa dibenak saya tiba-tiba selalu muncul sebuah pikiran tentang kasus 8th grade syndrome dengan apa yang terjadi pada teman-teman saya bahkan saya sendiri dulu. Seperti hal-nya rikka, dia mencoba menghindari kenyataan pahit tentang ayah-nya yang telah meninggal dengan berlari kedunia fantasy-nya sendiri. Sama seperti beberapa teman saya, mereka lari dari beberapa kenyataan dengan pergi kedunia fantasy mereka sendiri.

Memang cara itu cukup efektif untuk mengalihkan perhatian kita dari kenyataan apalagi jika ada teman yang juga memiliki pemahaman yang sama. Namun pertanyaan saya, sampai kapan? mungkin sekarang kita bisa menghindari kenyataan yang ada, namun suatu hari nanti pasti akan datang sebuah saat dimana mengharuskan kalian untuk menerima kenyataan. Terutama untuk urusan ekonomi, memang uang bukanlah segalanya, namun didunia ini uang mengontrol segalanya, makanan, listrik, biaya internet, beli action figure, nendo, dvd, dll. bukankah semua itu butuh uang?. Lalu pertanyaan saya pernahkah kita membayangkan betapa kerasnya dunia kerja yang sebenarnya? menurut kalian dunia kerja itu seperti apa? pernahkah kalian membayangkan? mungkin beberapa dari kita terutama yang masih berada dibangku pendidikan tidak pernah membayangkannya / cenderung meremehkannya. Lalu jika saya bertanya sekali lagi kepada kalian terutama yang masih duduk dibangku pendidikan, "Ketika kalian lulus nanti apa yang akan kalian lakukan? kuliah? setelah kuliah? kerja? tapi dimana?".
Sudahkah kalian memikirkan hal itu? atau justru belum terpikirkan sama sekali? yang perlu kita ketahui adalah :

"Kehidupan yang sesungguhnya itu dimulai ketika kalian lulus dari bangku pendidikan dan memasuki dunia kerja"

Kenapa saya mengatakan demikian? Karena dunia kerja itu benar-benar keras dan kejam, dan jika kita tidak mampu mengikuti-nya maka seleksi alam akan berlaku disini, dimana yang terbaik akan bertahan dan yang terburuk akan disingkirkan. Inilah salah satu kenyataan yang sering kali tidak kita perhatikan / justru kita remehkan, padahal hal ini sangatlah penting. Bahkan otaku sendiri juga membutuhkan uang, tanpa bekerja kita tidak akan mendapatkan uang, tanpa uang kita tidak akan dapat membeli action figure, nendo, dvd, atau bahkan membayar biaya internet kan? Apa saya salah? Lalu sampai kapan kita akan terus menjebak diri kita sendiri didalam dunia kita sendiri? Kenyataan itu memang kejam, kenyataan itu tidak seindah apa yang ada di Anime, tidak semudah apa yang kita bayangkan. 
Bukankah banyak anime, manga, atau dorama yang mengajak kita untuk melihat "kenyataan" saya ambil contoh saja dari manga lama yang fenomenal ditahun 90-an yang baru saja mendapatkan adaptasi ulang dalam versi dorama-nya yaitu "GTO (Great Teacher Onizuka)". Disana banyak pelajaran yang dapat kita ambil dan tentu saja kalau kita mampu memahami makna dari setiap cerita-nya, itulah yang dinamakan kenyataan.
credit : https://www.facebook.com/GreatTeacherOnizuka2012
 Mari kita kembali ke topic utama, di anime Chuunibyou sendiri kita melihat pada episode 11 dimana pada rikka mulai berusaha untuk menerima kenyataan yang ada, tapi jika kita perhatikan dia sendiri seperti tidak mengenal siapa diri-nya sendiri kan? Sedangkan jika kita melihat yuuta dan nibutani, walaupun mereka berdua sama-sama pernah mengalami 8th grade syndrome, namun mereka mampu lepas tanpa merasa terbebani, jadi apa yang membedakan mereka berdua dengan rikka? tidak lain adalah karena "terpaksa" yuuta dan nibutani mereka mampu lepas dari 8th grade syndrome mereka karena mereka sendirilah yang ingin lepas, namun berbeda dengan rikka. 

Mungkin itulah pelajaran yang saya dapatkan dari anime "Chuunibyou demo koi ga shitai", karena itu-lah lewat postingan kali ini, saya mengajak kepada kalian, mari kita belajar untuk menerima kenyataan, tidak peduli seberapa pahit-nya pengalaman masa lalu kita, tidak peduli seberapa sakit-nya ejekan teman-teman kita terhadap hobi aneh kita ini, dan tidak peduli seburuk apapun dunia ini, mari bersama-sama kita berubah. Kita boleh hidup didunia kita sendiri, tapi kita juga harus tetap ingat bahwa kita juga hidup didunia ini, dunia yang disebut dunia nyata. Mari kita seimbangkan antara kehidupan kita didunia fantasy kita dengan kehidupan kita didunia ini (kalau bisa dengan kehidupan akhirat kita tentu-nya :p). Bukankah hidup yang seimbang itu lebih ringan daripada berat sebelah? karena beban-nya akan menjadi rata? sehingga tidak terasa berat sebelah.

Dan terakhir dari saya, mohon maaf bagi yang menunggu update-an dari blog ini (padahal kagak ada yang nungguin :p), dikarenakan kesibukan saya di RL(Real Life) yang cukup padat akhir-akhir ini sehingga saya sama sekali tidak sempat menulis artikel, dan juga mohon maaf jika dalam artikel ini ada beberapa bagian yang tidak nyambung karena saya sendiri menulis ini dalam keadaan 60% ngantuk.

Sumber : 
http://bakaotakunoto.blogspot.com

Otaku & Weaboo??!!

By : Unknown

Sepertinya isu satu ini sedang booming akhir-akhir ini, di web-web / blog yang bahas tentang hal-hal yang berbau jepang, forum, group, dan yang lebih booming di facebook.
Sebenarnya saya tidak suka mengangkat topic satu ini, karena saya sendiri sebenarnya "Masa bodoh" dengan dua hal tersebut. Tapi karena beberapa hal sepertinya saya juga harus mengatakan pendapat saya tentang Otaku dan Weaboo ini.

Saya tidak tahu darimana asal istilah weaboo ini muncul dan dari siapa, namun yang jelas entah kenapa saya merasa sepertinya istilah tersebut muncul hanya untuk memecah belah "Otaku" maksudnya adalah seperti ini :
  1. Kalau kita melihat kebelakang sekitar 3-4 tahun yang lalu yang disebut "Otaku" itu ya orang-orang yang suka manga, anime, game, dll. Walaupun mereka baru mendalami (Newbie) atau yang sudah lama mendalami (master) dunia tersebut. Hampir semua kebanyakan orang yang sudah lama mendalami dunia jejepangan, mereka menganggap jepang sebagai "Holy Land" mereka, tentu saja bukan berarti bahwa mereka hanya mengetahui sisi baik dari jepang, tapi mereka juga paham sisi lain dari jepang sendiri. Namun mereka tetap menganggap jepang sebagai "Holy Land" mereka karena kecintaan mereka terhadap apa yang sudah lama mereka tekuni selama ini.
  2.  Dulu hampir disemua forum-forum tidak sedikit dari mereka yang disebut sebagai "Otaku" sering menggunakan beberapa kata selang dalam bahasa jepang ex: kawaii, sugoi, baka, gomenasai, dll. Dan tidak ada yang menyalahkannya, karena dengan lebih sering menggunakan bahasa-bahasa tersebut, mereka dapat lebih mudah belajar bahasa jepang karena mereka memiliki teman-teman yang juga sering menggunakan bahasa jepang (walaupun campuran).
  3. Dulu hampir semua dari mereka yang disebut sebagai "Otaku" mereka mengubah nama mereka dengan nuansa jepang, dan itu wajar-wajar saja, namun bukan berarti mereka tidak bangga dengan nama mereka sendiri. Mereka memiliki kehidupan mereka didunia nyata dengan nama asli mereka sendiri, namun mereka juga memiliki nama lain didunia maya yang mereka buat sendiri, tentu saja bukan karena mereka tidak bangga dengan nama asli mereka, tapi karena mereka memang suka dan nyaman dengan nama yang mereka buat sendiri untuk nama dunia maya mereka. Dan satu lagi, kita tidak bisa begitu saja percaya dengan identitas asli seseorang didunia maya, karena tindak kejahatan didunia maya jauh lebih mudah daripada didunia nyata. Lalu kalau masih ada yang mempersalahkan tentang orang yang mengubah nama mereka didunia maya dengan nama yang bernuansa jepang, kalau begitu bagaimana dengan para penulis novel? tidak sedikit dari para penulis novel yang menggunakan nama pena mereka, kalau begitu bukankah itu berarti mereka para penulis novel juga tidak bangga dengan nama pemberian orang tua mereka sendiri kan?
  4. Foto Profile / avatar mereka menggunakan tokoh anime, manga, dorama, cosplay, dll. Dan mereka tidak pernah meng-upload foto asli mereka sendiri memangnya salah? Dulu hal seperti itu sangat wajar, bahkan dengan hal itu mereka bisa saling akrab satu sama lain walaupun mereka tidak mengetahui wajah asli mereka satu sama lain. Bukankah itu justru sebuah nilai positif, mereka bisa berteman tanpa memandang fisik mereka. Kita ambil contoh saja begini, kalau kalian melihat ada cewek/cowok(lawan jenis kalian) otaku yang menggunakan foto asli mereka di facebook misalnya, dan kebetulan juga kalau mereka itu (maaf) jelek, Apakah kalian akan add mereka sebagai teman kalian? atau mengobrol banyak dengan mereka? saya jamin, pasti kalian tidak akan melakukannya kan? kalaupun ada hanya beberapa. Lagipula tingkat percaya diri masing-masing orang itu berbeda, dan itu hak mereka apakah mereka mau menggunakan foto profile / avatar anime atau tidak, apakah sebegitu penting-nya baik/buruknya fisik seseorang dalam sebuah pertemanan bagi kalian? Lalu kalau kalian sudah mengetahui wajah asli-nya memangnya kalian mau apa? PDKT setelah tau kalau dia itu cakep? jaga jarak setelah tahu kalau mereka jelek? Kalau memang demikian saya sarankan lebih baik kalian tidak usah berteman dengan siapapun karena kalian bukanlah teman yang baik bagi mereka.
  5. Dulu mereka yang disebut sebagai "Otaku" banyak dari mereka yang berlomba-lomba untuk berpartisipasi dalam sebuah acara jejepangan. Mereka yang ber-Cosplay, mereka yang mengisi acara band-nya dengan berdandan ala harajuku style, dll. Tidak ada yang mempermasalahkannya, bahkan disana adalah satu-satunya tempat dimana mereka dapat meng-apresiasikan hobby mereka, apakah ada yang salah dengan itu? saya sama sekali tidak melihat adanya hal yang salah dengan itu.
  6. Tentang Musik, Saya tidak akan berkomentar banyak dengan hal ini karena bagi saya musik adalah "Universal" semua orang memiliki kesukaan style musik mereka sendiri-sendiri, lalu apakah salah kalau 90% atau lebih koleksi lagu mereka lagu yang bernuansa jepang? tidak kan? contoh saja seperti ini, saya suka lagu-lagu vocaloid, lalu apakah selera musik saya dan kalian sama? tentu saja pasti ada yang menjawab "ya" dan "tidak", just like that!! so is that wrong to just listening japanese for people that like japan? is that wrong to just listening western for people that like west? etc. You can hate it, but don't blame it, music are universal.
  7.  Ter-obsesi ingin belajar bahasa jepang? apakah ada yang salah? justru bukankah itu bagus mempelajari bahasa lain, selain bahasa yang sudah kita mengerti? Justru itu sangat bermanfaat terutama ketika melamar pekerjaan, selama pengalaman saya dulu ketika saya bekerja disebuah perusahaan, saya pernah diberikan tugas oleh pimpinan saya untuk melakukan test wawancara dengan beberapa calon pelamar kerja disana, dan dari semua kriteria pertanyaan yang saya berikan kepada mereka, mampu menguasai bahasa asing akan menjadi nilai plus bagi mereka, bahkan pernah dulu ada dua orang pelamar mereka memiliki nilai kriteria yang sama, namun karena salah satu dari mereka menguasai tiga bahasa asing, tentu saja setelah diseleksi pimpinan saya memilih dia karena tempat saya bekerja dulu memang perusahaan asing. Jadi justru kalau menurut saya, semakin kalian ter-obsesi untuk mempelajari bahasa asing, justru semakin bagus karena semakin kalian ter-obsesi maka semakin kalian niat untuk bisa mempelajarinya!!
  8. Bangga dengan barang original jepang? Sekali lagi bukankah itu wajar? sama hal-nya dengan kolektor, ketika mereka mendapatkan sebuah barang yang langkah berapapun harganya, dimanapun tempatnya, ketika mereka suka dengan barang tersebut mereka pasti membelinya, dan tentu saja mereka akan dengan bangga menunjukannya ke teman-temannya. Lalu apakah ada yang salah kalau mereka yang memang memiliki uang membeli barang seperti CD/DVD/Blu-ray, figure, book, bahkan barang-barang limited edition dengan cara order langsung dari jepang? tidak ada yang salah, lalu bagi kalian yang menyebut orang-orang seperti mereka sebagai "Weaboo" dimana letak salah mereka? atau kalian menyebut mereka karena kalian iri karena mereka mampu membeli benda-benda seperti itu? Membenci karena alasan iri? benar-benar alasan bego, itu berarti menandakan kalau kalian tidak mampu membeli seperti apa yang mereka beli. Daripada iri, ketika kalian melihat ada teman yang memamerkan koleksinya kepada kalian, lebih baik katakan pada diri kalian sendiri "Bagus, suatu hari saya pasti juga punya!" Just that! And that words will give you some power and some miracle, then one day you'll got what you want! I always do that, and i always got what i want! (teori fisika quantum)
  9. Mereka disebut "Weaboo" hanya karena gaya rambut dan style mereka meniru Harajuku Style? sama hal-nya dengan musik, selera tiap orang itu berbeda-beda, entah itu gaya mereka mau meniru Harajuku Style, Punk Style, dll. itu hak mereka. Style entah itu gaya rambut atau gaya berpakaian, selama kalian nyaman dengan itu, why not? that is yourself. banyak orang ngomong "Jadilah dirimu sendiri, jangan jadi orang lain" tapi style mereka meniru orang lain, style mereka mengikuti tren mode terbaru. Then it means that what they said are Bullshit right? so be yourself thought 1.000 people said that you're freak, just ignore it JUST BE YOURSELF! THEY JUST JEALOUS WITH YOU CAUSE THEY CAN'T BE THEMSELVES JUST LIKE YOU!!
  10. Mereka disebut "Weaboo" hanya karena mereka ingin tinggal dijepang dan ingin memiliki pacar orang jepang, wajah oriental, atau paling gak sesama penyuka jejepangan? Wajar kan? semua orang pasti memiliki mimpi-mimpi yang ingin mereka wujudkan, mereka ingin tinggal dijepang, pasti mereka sudah tahu baik/buruknya jepang, mereka ingin memiliki pacar orang jepang, pasti mereka juga sudah mengerti baik/buruknya orang jepang, mereka ingin memiliki pacar dengan wajah oriental, itu selera mereka dan itu wanita idaman mereka semua orang pasti memiliki kriteria pasangan mereka sendiri-sendiri kan? mereka ingin memiliki  pasangan yang sama-sama suka jejepangan, wajar, siapa sih yang gak pingin punya pacar yang memiliki minat yang sama dengan kita? darimana anehnya?!
  11. Mereka yang disebut "Weaboo" kurang menghargai budaya mereka sendiri, jangankan yang menyukai jejepangan, mereka yang tidak suka jejepangan aja belum tentu suka budaya sendiri, contoh gampangnya saja, generasi muda bangsa ini sekarang sudah semakin jauh dari budaya sendiri, bukan hanya mereka yang kalian sebut "Weaboo" tapi hampir semua, lihat saja generasi muda sekarang? apakah di pagelaran seni wayang kulit kalian dapat menemukan anak-anak muda? ada, tapi bisa dihitung jari, bahkan saya pernah melihat datang kesebuah pementasan wayang kulit yang diadakan didekat rumah, saya tidak melihat adanya anak-anak muda disana, yah walaupun pada pertengahan saya tertidur sih. Sedangkan dikonser-konser? banyak, bahkan sampai penuh sesak. Kalian berbicara "Hargai budaya sendiri!" bukankah itu baru-baru ini setelah berita beberapa budaya kita diklaim oleh negara lain, kalian bicara seperti itu apa yang sudah kalian lakukan untuk menunjukan cinta kalian pada budaya tersebut? melestarikannya? dengan cara apa? mempelajari-nya? atau bahkan cuman berkoar-koar di jejaring social, dan forum-forum? THAT WAS BULLSHIT AGAIN RIGHT? With just beautiful word's, there's nothing will be change!

Mungkin dari sebelas poin yang saya sampaikan diatas terlihat seperti membela "Weaboo" tapi sejujurnya saya tidak membela "Otaku" ataupun "Weaboo" dan saya "Masa bodoh" dengan hal yang bersifat memecah belah seperti itu, dulu semua orang yang suka dengan anime, manga, dorama, game, dll dan mendalaminya disebut sebagai "Otaku" tidak peduli se-annoying apapun mereka, tapi sepertinya generasi "Otaku" sekarang ini sudah jauh berbeda dengan generasi saya dulu, dan saya sudah terlalu tua untuk mencerna bahasa-bahasa "Gaul" mereka tersebut. Oh ya saya punya beberapa pertanyaan bagi kalian yang menyebut diri kalian sebagai "Otaku" :
  • Apakah kalian mengerti dan paham definisi dari kata "Otaku" sendiri?
  • Sudah berapa lama kalian mendalami hobby ini sehingga kalian bisa menyebut diri kalian "Otaku"? 
  • Apa kalian yakin kalau kalian "Otaku" dan bukan "Weaboo"?
  • Apa bukti yang menunjukan bahwa kalian "Otaku" sehingga kalian menyebut diri kalian "Otaku"?
  • Apakah ada sebuah perusahaan yang mengeluarkan sertifikat / bukti khusus bahwa kalian itu "Otaku" atau bahkan kalian itu "Weaboo"?
 Silakan dijawab sendiri-sendiri ya, ah iya, kenapa saya hanya memberikan pertanyaan tersebut kepada mereka yang menyebut diri mereka "Otaku" dan tidak memberikan pertanyaan pada mereka yang disebut "Weaboo"? ya tentu saja, mana ada orang yang mau disebut "Weaboo" sedangkan mereka yang menyebut diri mereka "Otaku" sering merendahkan "Weaboo" adil kan?? inilah yang membuat saya memutuskan untuk menulis artikel ini karena saya merasa banyak dari mereka yang menyebut diri mereka "Otaku" cukup sombong kalau menurut saya sih :)

Terserah sih setelah kalian membaca artikel ini ingin menyebut saya "Weaboo" atau bukan, well in the end, i don't care with this stupid stuff. Bagi saya "Otaku" dan "Weaboo" hanyalah hal bodoh yang ditujukan untuk memecah "Otaku" sehingga akan tercipta dua kubuh yaitu "Otaku" dan "Weaboo" yang saling memperdebatkan hal bodoh dengan sesama-nya. And the last from me :

Issue created by Hater
Spread by Propagator
And accepted by Idiotic
-Baka Otaku-

Sumber : http://bakaotakunoto.blogspot.com 

- Copyright © 2013 Zedz - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -